Nama : Latifa Dewi
Nim : 11744200810
Kelas : 4 D Manajemen Dakwah
Semester : 4



MAKALAH 1
RUANG LINGKUP SYSTEM INFORMASI DAKWAH
Untuk mmengawali pembahasan tentang analisis dan perancangan system informasi, terlebih dahulu harus mengetahui apa itu system. Menurut soft system terdiri dari unsur-unsur seperti masukan (infut), pengelolaan (procecing), serta keluaran output. Sedangkan menurut jogianto informasi adalah data yang di olah menjadi bentuk yang berguna bagi pemakainya.
System informasi manajemen sudah ada sejak dahulu, proses yang di gunakan dalam system informasi manajemen sebelum tahun 1960an masih manual, sehingga kualitas informasi yang dihasilkan tidak secepat sekarang.
Sebelum tahun 1960an membangun sebuah system informasi itu membutuhkan biaya yang cukup mahal, selain jenis komputernya sedikit serta perngembangannya masih sulit. Pada tahun 1960 baru di kembangkan sebuah sistem informasi manajemen berbasis computer yang terfokus pada penyediaan laporan-laporan berkala dan kebanyakan informasi yang di hasilkan dari system akutansi dan system transaksi.
Pengertian SIM
Adalah pengembangan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam organisasi-organisasi. Fungsinya adalah meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara cepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya perantara system informasi, mengembangkan proses perencanaan yang efektif, mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung system informasi, DLL.

MAKALAH 2
KONSEP SYSTEM  INFORMASI MANAJMEN DAKWAH
Kecanggihan computer dahulu dengan sekarang selalu berinovasi menjadi teknologi baru dan ampuh untuk system informasi. Faktor yang mempengaruhi antara lain:
Orang-orang yang paham atas bidangnya.
Adanya dukungan informasi dan pengelolaan untuk melalakukan fungsi dari manajemen itu sendiri
Perangkat SIM antaralain :
Hard
Soft
Data
Prosedur
Manusia

Stafspesialis :
Analisisperencanaandanpelaporanilmuteknologi
Bagaimanamanajemensumberinformasimanajmendakwah
Perengkat system antarlain :
Tahapanataspengelolaansimddanpengoptimalkansimd
Penerapandalambentukorganisasipadadakwah
Manjemendakwah level bawah (pengawasan)
Operator data (memprosesegalatransaksi)

Komponen-komponensimd
Komunikasi input, bagiandari system untukmemasukkan data.
Komunikasi proses, yang melakukanpengelolaan input.
Komuniasiautputdarihasilsistemproses.



MAKALAH 3
KONSEP PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS SISTEM  INFORMASI
DEFINISI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Keputusan adalah proses penelusuran masalah yang berawal dari latar belakang masalah, identifikasi masalah hingga kepada terbentuknya kesimpulan atau sebuah rekomendasi. Sedangkan pengambilan keputusan itu secara etimologi berasal dari bahasa latin yaitu de yang berarti offdan kata caedo yang berarti to cut. Hal ini berarti proses kognitif cut off sebagai suatu tindakan memilih diantara beberapa alternative kemungkinan.
FAKTOR-FAKTOR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Faktor internal organisasi
Tersedianya informasi yang diperlukan
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Tahap pemahaman
Tahap perencanaa
Tahap pemilihan
HUBUNGAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAKWAH
Pada tahap pemahaman
SIM maupun organisasi harus menyediakan saluran komunikasi untuk masalah yang diketahui dengan jelas agar disampaikan kepada organisasi tingkat atas sehingga masalah tersebut dapat ditangani.
Pada tahap perencanaan
Pada tahap ini SIM harus mengandung model keputusan untuk mengolah dan memprakarsai pemecahan alternatif. Model harus membantu menganalisis alternatif.
Pada tahap pemilihan
Pada tahap ini SIM menjadi paling efektif apabila hasil rancangan disajikan dalam suatu bentuk yang mendorong pengambilan keputusan. Apabila telah dilakukan pemilihan, peran SIM berubah penjadi pengumpulan data untuk umpan balik dan penilaian kemudian.
TIPE PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Keputusan terprogram / terstruktur
Keputusan setengah terprogram / setengah terstruktur
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM BERBAGAI KONDISI
Ada beberapa kondisi yang sangat berpengaruh antara lain :
Kondisi pasti
Kondisi tidak pasti
Kondisi konflik

MAKALAH 4
TEKNOLOGI SYSTEM INFORMASI
Teknologi system informasi adalah sustu system pengolahan data keuangan dan pelayanan jasa perbankkan secara elektronis dengan menggunakan sarana computer, telekomunikasi, dan sarana eloktronis lainnya. Penggunaan teknologi sistem informasi adalah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat.
Penggunaan teknologi system informasi antara lain:
Penggunaanteknologiinformasidalam system informasiakuntansi
Penggunaan system danteknologiinformasiuntukusahakecil.
Teknologi system informasiperbankkan


MAKALAH 5
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA ORGANISASI DAKWAH
Sistem informasi merupakan suatu sistem yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Analisi sistem menganalisa dan mendefinisikan masalah dan kemungkinan solusinya untuk sistem informasi dan proses organisasi. Perancang sistem itu merancang output, input, struktur file, program, prosedur, perangkat keras dan perangkat lunak. Pembangunan dan testing sistem itu membangun perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem dan melakukan testing secara akurat. Implementasi sistem beralih dari sistem lama ke sistem baru, melakukan pelatihan dan panduan seperlunya. Operasi dan perawatan mendukung operasi sistem dan melakukan perubahan atau tambahan fasilitas.evaluasi sistem mengevaluasi sejauh mana sistem telah dibangun dan seberapa bagus sistem telah dioperasikan.
Setiap metode bergantung pada daya dukung dan sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan. Tata kelola IT di dalam organisasi atau perusahaan memiliki dampak terhadap pihak-pihak eksternal.sasaran SIM adalah memberikan bantuan dalam perumusan, kuantifikasi, klasifikasi, dan penggunaan harapan tersebut.

MAKALAH 6
DATABESE DAN SISTIM MANAJEMEN BAGI ORGANISASI DAKWAH
Database adalah perkumpulan suatu data yang ingin di informasikan. Organisasi adalah hubungan kerjasama sejumlah orang untuk mencapai suatu tujuan. Dakwah merupakan suatu aktifitas yang di lakukan oleh seorang (da’i) untuk menyampaikan informasi kepada pendengar (mad’u).
Karakteristik database bagi organisasi dakwah antaralain:
Data yang sama dapat di akses secara serentak oleh beberapa pengguna untuk berbagai penggunaan yang berbeda.
Data tidak bergantung pada struktur penyimpanan atau cara membaca data dari program aplikasi, atau data bersifat transparan terhadap program aplikasi.
Bagi organisasi dakwah, karakteristik database seperti ini membuat data sebuah organisasi dakwah dapat di pertanggungjawabkan kebenarannya.
Para pemakai dapat mendefinisikan database dengan menggunakan suatu bahasa defenisi(DDL).
Para pemakai dapat memasukkan atau menyisipkan, memperbaharui, menghapus, dan mendapatkan kembali data dari database dengan menggunakan suatu bahasa menipulasi data, (DML).
Menyediakan akses yang di kendalikan database.
Langkah-langkah menyusun database bagi organisasi dakwah
Studi kelayakan
Rencana pendahuluan
Menganalisa system
Merancang systeM

MAKALAH 7
KARAKTERISTIK DAN PENTINGNYA DATABASE BAGI ORGANISASI DAKWAH
Karakteristik database
Data yang sama dapat diakses secara serempak oleh beberapa pengguna untuk berbagai kegunaan yang berbeda.
Data tidak bergantung pada struktur penyimpana atau cara membaca data dari program aplikasi atau data yang bersifat transparan terhadap program aplikasi.
Data memiliki integritas.

Pentingnya database
Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Database terdiri dari data yang digunakan terhadap banyak user, dari masing-masing user akan menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dapat disimpulkan bahwa sistem basis data sangat penting dalam kehidupan dan pada zaman modrn database merupakan landasan bagi pembuatan dan pengembangan program aplikasi. Jadi, mau bidang apapun itu, database sangat dibutuhkan untuk proses pengelolaan perusahaan atau organisasi tersebut.


MAKALAH 8
RUANG LINGKUP DAN PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA ORGANISASI DAKWAH
Sistem informasi merupakan suatu sistem yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya, atau sebuah sistem untuk menyediakan informasi guna mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi secara terintegrasi.
Tahapan pengembangan sebuah sistem antara lain:
Analisis sistem
Perencanaan sistem
Pembangunan dan testing sistem
Implementasi sistem
Operasi dan perawatan
Evaluasi sitem
Metode pengembangannya antara lain:
Metode oursourcing
Keuntungan:
manajemen TI yang lebih baik
fleksibilitas untuk merespon perubahan TI lebih cepat
akses pada pakar TI lebih baik
biaya lebih murah, dll.

Kelemahan:
permasalahan pada moral karyawan
kurangnya kontrol perubahan
jurang antara karyawan tetap dan karyawan outsource
perubahan dalam gaya manajemen
proses seleksi kerja yang berbeda
system development life cycle (SDLC), yang memberikan kerangka kerja yang konsisten terhadap tujuan yang diinginkan.
prototyping (melibatkan penggunakan dalam mendesain system dan merespon umpan balik dari pengguna).

MAKALAH 9
KERANGKA DASAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAKWAH
Kerangka dasar sistem informasi manajemen merupakan penyusun utama dalam menyusun sebuah sistem informasi manajemen agar dapat berjalan atau bekerja dengan baik sehingga dapat mendukung dalam pengambilan keputusan. Kerangka dasar tersebut meliputi antaralain:
komponen fisik
Terdiri atas: hardware, software, file, prosedur, dan personalia pengolahan.
Fungsi pengolahan
Meliputi: pengolahan transaksi, memelihara file historis, menghasilkan keluaran, interaksi dengan pemakai, dan keluaran untuk pemakai.
Komponen fisik
Meliputi: perangkat keras, perangkat lunak, file, jenis prosedur, fungsi pengolahan, dokumen transaksi dan laporan rancangan sebelumnya.
Kerangka dasar sistem informasi manajemen dakwah merupakan awal yang sangat penting agar sistem informasi manajemen dakwah dapat berjalan dengan baik sesuai kerangka dasar yang dibuat baik oleh da’i maupun seorang manejer da’i tersebut.

MAKALAH 10
METODE PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAKWAH
Metode pengembangan sistem informasi antaralain:
Metode prototyping
Adalah metode pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja dari aplikasi baru melalui proses interaksi dan berulang-ulang yang bisa digunakan oleh ahli sistem informasi bisnis. Karakteristiknya: memelihara fungsi, menyusun sistem informasi, evaluasi, mengkodekan sistem, menguji sistem, evaluasi sistem, dan menggunakan sistem.
SDLC (system development life cycle)
Adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem secara model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut.
Watelfall
Metode ini sering digunakan untuk menganalisa sistem pada umumnya yang menggunakan tahapan secara berurutan sehingga mengerjakan secara teratur sesuai dengan tahapan yang ada.

MAKALAH 11
PENERAPAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA ORGANISASI DALAM DAKWAH
Ada 3 sasaran utama penerapan informasi dalam suatu organisasi:
memperbaiki esesiensi kerja dengan melakukan optimasi berbagai proses yang mengelola informat ASI.
Meningkatkan keefektifan menajemen dengan memuaskan kebutuhan informasi guna pengambilan keputusan.
Memperbaiki daya saing dan meningkatkan keunggulan kompotitif organisasi dengan merubah gaya dan cara berbisnis.
Tahapan pengembangan sebuah sistem antara lain:
Analisis sistem
Perencanaan sistem
Pembangunan dan testing sistem
Implementasi sistem
Operasi dan perawatan
Evaluasi sitem
penerapan pengembangan sistem informasi pada organisasi dakwah itu permasalahannya di dalam penerapan SI dan TI pada suatu organisasi dapat dikatakan sebagai paradok produktivitas. Dimana keamanan, sumber daya manusia, transparasi, dll, juga dapat mempengaruhi.


MAKALAH 12
PERENCANAAN DAN LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN DATA BASE BAGI ORGANISASI DAKWAH
Perencanaan data base
Mengelola dan mengorganisasikan data base yang dibangun dalam suatu sistem dibutuhkan suatu pengelolaan data base yang disebut dengan sistem data (database Management System – DBMS). DBMS merupakan software yang akan menentukan bagaimana data diorganisasikan.
Langkah-langkah menyusun database bagi organisasi dakwah
Studi kelayakan
Rencana pendahuluan
Menganalisa sistem
Merancang sistem
Alat komunikasi penyusun database bagi organisasi dakwah
Komputer
Pemprograman
Perangkat lunak database
Komponen sistem database

Komentar

Postingan populer dari blog ini